~ Mau Cari Yang Shalih & Shalihah Kok Lewat Pacaran ^_^
~
Jika Budaya Pacaran Makin Kuat, Siap" Deh Punya Banyak Mantan / Bekas Pacar..
Dan Siap" Buat Dapet Mantan / Bekas Pacar Se"orang..
Maka Kesimpulan Diatas Juga Bisa Menjawab Pertanyaan Banyak Ikhwah & Akhwat Yang Menanyakan " Bagaimana Kita Bisa Mendapat Suami Yang Shalih Atau Istri Yang Shalihah? "
Suami Shalih & Istri Yang Shalihah Tentu Saja Di Dapat Dengan Proses & Jalan Yang Baik, Diantaranya melalui Proses Perbaikan Diri, Janji ALLAH Bahwa Yang Baik Adalah Untuk Yang Baik..
ALLAH Disini Bukan Sedang Menakut" i Kita Bahwa Kita Yang Merasa Diri Kurang, Atau merasa Diri tidak baik seperti orang lain tidak layak untuk mendapat yag baik..
Tetapi ALLAH Disini Memberikan teladan, bahwa jika kita memang ingin yang terbaik, maka kita juga harus merubah diri menjadi lebih baik, dan ALLAH Tidak melihat Covernya Manusia (Fisik) Tapi keimanan & akhlaknya..
So Jika Ada yang bilang Kalau Janji ALLAH Tentang " Yang Baik Hanya Untuk Yang Baik " Itu Adalah Ketidakadilan ALLAH, Maka Itu Salah besar, Itu Adalah cara ALLAH Mengingatkan kita Agar lebih Mawas Diri, Kita Ingin Seperti Apa?, Maka Kita Harus Menjadi Seperti Apa Yang Kita Harapkan, Dan Segala Permintaan Harus Di Dasari Dengan Usaha Yang Paling Maksimal ^_^
Dan Akhirnya Kita Bisa Menyimpulkan, Bahwa Kebaikan Tidak Akan Terjadi Bila Kita Melakukannya Pada Jalan Yang Salah..
Terus Apa yang Salah Dalam Proses Kita Mencari Yang Baik? Tentunya Baik Yang Kita cari Adalah baik Menurut ALLAH..
Jelas Salah Donk, Pacaran Memang Tak Ada Larangan Di AL Qur'an..
Tapi Proses Yang terjadi Di Dlam Pacaran Adalah Faktor Utama Yang Akhirnya Menjadikan Pacaran Adalah Keharaman Yang Mampu Menjadikan Terlenanya Ikhwan & Akhwat..
Kenapa Pacaran Identik Dengan Zina? Karena Ini..Ini Dia Alsannya, Hingga Kita Yang mengaku Muslim & muslimah Di Haramkan Melakukan Itu, Baca Ini :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan (kholwat) dengan wanita kecuali bersama mahromnya.” (HR. Bukhari & Muslim)
Allah berfirman yang artinya, “Katakanlah kepada laki-laki beriman: Hendahlah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. an-Nur: 30). Allah juga berfirman yang artinya,”Dan katakalah kepada wanita beriman: Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. an-Nur: 31)
Allah berfirman yang artinya, “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesugguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. al-Isra’: 32)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah menetapkan untuk anak adam bagiannya dari zina, yang pasti akan mengenainya. Zina mata adalah dengan memandang, zina lisan adalah dengan berbicara, sedangkan jiwa berkeinginan dan berangan-angan, lalu farji (kemaluan) yang akan membenarkan atau mendustakannya.” (HR. Bukhari & Muslim).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, (itu) masih lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Thabrani dengan sanad hasan)
Larangan Yang Ada Di Dalam Hadits Dan Firman ALLAH Ada Pada Pacaran ^^
Itulah Yang Menyebabkan Ke Haraman Pacaran, Walau Di Al Qur'an Tidak Ada Kata Pacaran, Dan Larangan Berpacaran..
Namun Dari Segi Apa Yang Di Lakukan Dalam Berpacaran telah mencakup Larangan Di Atas, Maka Akhirnya Pacaran Yang Sekarang Menjadi Ke Haraman Bagi Kita Umat Islam..
Jadi Kita Bisa Merasakan Bersama Yah ^_^
Bahwa Kita Salah Jika Kita Meniatkan Kebaikan Cinta Kita Dalam Proses Yang Salah..
Ada Yang Bilang Yang Penting Niatnya..
Niat Memang Penting, Tapi Niat Yang Baik Percuma Jika Prosesnya Salah..
Jika kalian Meniatkan Cinta Kalian Mulia Dan terjaga Maka Ambillah Proses Yang Syar'i Seperti " Ta'aruf " Jika Ada Yang belum Tau Ta'aruf Itu Apa, Bisa Melihat Di Album Foto Cinta Hakiki, Disitu Ada materi Tentang Ta'aruf, Dan Ta'aruf Yang Sayr'i Bukan Seperti Pacaran Yang meniatkan ta'aruf Tetapi Masih Sering Berdua" an Dengan Yang Bukan Mahram, Itu Ta'aruf Palsu..
Terus Gmna Cara Membedakan & Melihat Ta'aruf Yang Syar'i Dan Ta'aruf Palsu?
Materinya Juga Ada Di Album Foto Cinta Hakiki..
***
Kesimpulan Yang Di Dapat Dari Materi Diatas " Bawalah Komitmen Cinta Yang Telah ALLAH Berikan Dengan Jalan Yang Di Benarkan ALLAH, Jika Kita Ingin Meniatkan Kebaikan Maka Niatkanlah Pula Prosesnya Dengan Proses Yang Di Halalkan Oleh ALLAH..
Salah Jika kita ingin Mendapat Yang Shalih & shalihah tetapi Kita Mencarinya Di tempat & cara Yang Salah..
Tentu Se"orang Yang Shalih & shalihah Tidak Akan Ada Di tempat Mall Memakai Pakaian Ketat, Perhiasan 10 KG Nyampe Kebungkuk Bungkut Bawanya Sangkin Beratnya, Gak Akan Ada Mereka Di tengah Taman Kota Dengan Tengtop ^_^
Dan tentu Yang Shalih & Shalihah Tak Ada yang berminat Dengan Proses Yang Di Benci Oleh ALLAH, Yaitu Pacaran..
Temukanlah Mereka Dengan Perbaikan Diri & Perbaikan Proses Cara Kita Mencari Mereka, Dengan Banyak Menjadikan Diri Kita Layak Di Pertemukan Dengan Cara YanG Di Luar Logika, Lebih Indah Daripada Pertemuan Dengan Pasangan Yang berpacaran..
Mereka Ada, Bersembunyi Di Balik Ketaatan & Dzikir, Mereka Menutup Diri Bukan Berarti mereka Gak Gaul..
Tapi Mereka Menjaga Cintanya Tetap Utuh Untuk Yang Halal Baginya..
Mereka Tak Terlihat Dengan Nafu Manusiawi, Mereka Akan terlihat Dengan Seiring Kebaikan Hati Kita..
So..Tunggu Apa Lagi, Saatnya Perbaikan Diri, Perbaikan cara pandang Kita, Justru Pacaran Lah Yang Gak Gaul Di Hadapan ALLAH..
Ngapain Iri Dengan Cinta Yang Di Laknat ALLAH..
Perbaikan Proses Kita Juga Dalam Mencari Idaman Hati Yang Shalih & shalihah Dalam Proses Yang Benar Menurut Agama..
Pesan Untuk Bapak & Ibu Dirumah Yang memiliki Anak Gadis / Anak Bujang..
Sudah Dewasa ( Baligh)..
Sangat Di Sayangkan Jika Ada Anak yang Sudah Dewasa Lebih Di Izinkan Untuk Pacaran Ketimbang Menikah, Landasannya Apa?, Adalah Firman ALLAH Dan Hadits Diatas..
Benar' Dahsyat Larangan Tentang Berkhalwat..
Pacaran = Menambah Dosa
Menikah = Sabarnya, Di Hitung Pahala, Dirahmati ALLAH, Di Janjikan Kecukupan Rizki Oleh ALLAH SWT
Yah..Akhirnya..
Jangan Pernah Jadikan Alasan " Yang Penting Niatnya "..
Niat Boleh Baik, Tapi Jika Proses nya Salah Itu Akan Memburukkan Apa Yang Akan Kita Dapat Di Akhirnya..
Mau Cari Yang Shalih Kok Lewat Pacaran ^_^
Haduwww...Gak Gaul Nih...
Jika Budaya Pacaran Makin Kuat, Siap" Deh Punya Banyak Mantan / Bekas Pacar..
Dan Siap" Buat Dapet Mantan / Bekas Pacar Se"orang..
Maka Kesimpulan Diatas Juga Bisa Menjawab Pertanyaan Banyak Ikhwah & Akhwat Yang Menanyakan " Bagaimana Kita Bisa Mendapat Suami Yang Shalih Atau Istri Yang Shalihah? "
Suami Shalih & Istri Yang Shalihah Tentu Saja Di Dapat Dengan Proses & Jalan Yang Baik, Diantaranya melalui Proses Perbaikan Diri, Janji ALLAH Bahwa Yang Baik Adalah Untuk Yang Baik..
ALLAH Disini Bukan Sedang Menakut" i Kita Bahwa Kita Yang Merasa Diri Kurang, Atau merasa Diri tidak baik seperti orang lain tidak layak untuk mendapat yag baik..
Tetapi ALLAH Disini Memberikan teladan, bahwa jika kita memang ingin yang terbaik, maka kita juga harus merubah diri menjadi lebih baik, dan ALLAH Tidak melihat Covernya Manusia (Fisik) Tapi keimanan & akhlaknya..
So Jika Ada yang bilang Kalau Janji ALLAH Tentang " Yang Baik Hanya Untuk Yang Baik " Itu Adalah Ketidakadilan ALLAH, Maka Itu Salah besar, Itu Adalah cara ALLAH Mengingatkan kita Agar lebih Mawas Diri, Kita Ingin Seperti Apa?, Maka Kita Harus Menjadi Seperti Apa Yang Kita Harapkan, Dan Segala Permintaan Harus Di Dasari Dengan Usaha Yang Paling Maksimal ^_^
Dan Akhirnya Kita Bisa Menyimpulkan, Bahwa Kebaikan Tidak Akan Terjadi Bila Kita Melakukannya Pada Jalan Yang Salah..
Terus Apa yang Salah Dalam Proses Kita Mencari Yang Baik? Tentunya Baik Yang Kita cari Adalah baik Menurut ALLAH..
Jelas Salah Donk, Pacaran Memang Tak Ada Larangan Di AL Qur'an..
Tapi Proses Yang terjadi Di Dlam Pacaran Adalah Faktor Utama Yang Akhirnya Menjadikan Pacaran Adalah Keharaman Yang Mampu Menjadikan Terlenanya Ikhwan & Akhwat..
Kenapa Pacaran Identik Dengan Zina? Karena Ini..Ini Dia Alsannya, Hingga Kita Yang mengaku Muslim & muslimah Di Haramkan Melakukan Itu, Baca Ini :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan (kholwat) dengan wanita kecuali bersama mahromnya.” (HR. Bukhari & Muslim)
Allah berfirman yang artinya, “Katakanlah kepada laki-laki beriman: Hendahlah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. an-Nur: 30). Allah juga berfirman yang artinya,”Dan katakalah kepada wanita beriman: Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. an-Nur: 31)
Allah berfirman yang artinya, “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesugguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. al-Isra’: 32)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah menetapkan untuk anak adam bagiannya dari zina, yang pasti akan mengenainya. Zina mata adalah dengan memandang, zina lisan adalah dengan berbicara, sedangkan jiwa berkeinginan dan berangan-angan, lalu farji (kemaluan) yang akan membenarkan atau mendustakannya.” (HR. Bukhari & Muslim).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, (itu) masih lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Thabrani dengan sanad hasan)
Larangan Yang Ada Di Dalam Hadits Dan Firman ALLAH Ada Pada Pacaran ^^
Itulah Yang Menyebabkan Ke Haraman Pacaran, Walau Di Al Qur'an Tidak Ada Kata Pacaran, Dan Larangan Berpacaran..
Namun Dari Segi Apa Yang Di Lakukan Dalam Berpacaran telah mencakup Larangan Di Atas, Maka Akhirnya Pacaran Yang Sekarang Menjadi Ke Haraman Bagi Kita Umat Islam..
Jadi Kita Bisa Merasakan Bersama Yah ^_^
Bahwa Kita Salah Jika Kita Meniatkan Kebaikan Cinta Kita Dalam Proses Yang Salah..
Ada Yang Bilang Yang Penting Niatnya..
Niat Memang Penting, Tapi Niat Yang Baik Percuma Jika Prosesnya Salah..
Jika kalian Meniatkan Cinta Kalian Mulia Dan terjaga Maka Ambillah Proses Yang Syar'i Seperti " Ta'aruf " Jika Ada Yang belum Tau Ta'aruf Itu Apa, Bisa Melihat Di Album Foto Cinta Hakiki, Disitu Ada materi Tentang Ta'aruf, Dan Ta'aruf Yang Sayr'i Bukan Seperti Pacaran Yang meniatkan ta'aruf Tetapi Masih Sering Berdua" an Dengan Yang Bukan Mahram, Itu Ta'aruf Palsu..
Terus Gmna Cara Membedakan & Melihat Ta'aruf Yang Syar'i Dan Ta'aruf Palsu?
Materinya Juga Ada Di Album Foto Cinta Hakiki..
***
Kesimpulan Yang Di Dapat Dari Materi Diatas " Bawalah Komitmen Cinta Yang Telah ALLAH Berikan Dengan Jalan Yang Di Benarkan ALLAH, Jika Kita Ingin Meniatkan Kebaikan Maka Niatkanlah Pula Prosesnya Dengan Proses Yang Di Halalkan Oleh ALLAH..
Salah Jika kita ingin Mendapat Yang Shalih & shalihah tetapi Kita Mencarinya Di tempat & cara Yang Salah..
Tentu Se"orang Yang Shalih & shalihah Tidak Akan Ada Di tempat Mall Memakai Pakaian Ketat, Perhiasan 10 KG Nyampe Kebungkuk Bungkut Bawanya Sangkin Beratnya, Gak Akan Ada Mereka Di tengah Taman Kota Dengan Tengtop ^_^
Dan tentu Yang Shalih & Shalihah Tak Ada yang berminat Dengan Proses Yang Di Benci Oleh ALLAH, Yaitu Pacaran..
Temukanlah Mereka Dengan Perbaikan Diri & Perbaikan Proses Cara Kita Mencari Mereka, Dengan Banyak Menjadikan Diri Kita Layak Di Pertemukan Dengan Cara YanG Di Luar Logika, Lebih Indah Daripada Pertemuan Dengan Pasangan Yang berpacaran..
Mereka Ada, Bersembunyi Di Balik Ketaatan & Dzikir, Mereka Menutup Diri Bukan Berarti mereka Gak Gaul..
Tapi Mereka Menjaga Cintanya Tetap Utuh Untuk Yang Halal Baginya..
Mereka Tak Terlihat Dengan Nafu Manusiawi, Mereka Akan terlihat Dengan Seiring Kebaikan Hati Kita..
So..Tunggu Apa Lagi, Saatnya Perbaikan Diri, Perbaikan cara pandang Kita, Justru Pacaran Lah Yang Gak Gaul Di Hadapan ALLAH..
Ngapain Iri Dengan Cinta Yang Di Laknat ALLAH..
Perbaikan Proses Kita Juga Dalam Mencari Idaman Hati Yang Shalih & shalihah Dalam Proses Yang Benar Menurut Agama..
Pesan Untuk Bapak & Ibu Dirumah Yang memiliki Anak Gadis / Anak Bujang..
Sudah Dewasa ( Baligh)..
Sangat Di Sayangkan Jika Ada Anak yang Sudah Dewasa Lebih Di Izinkan Untuk Pacaran Ketimbang Menikah, Landasannya Apa?, Adalah Firman ALLAH Dan Hadits Diatas..
Benar' Dahsyat Larangan Tentang Berkhalwat..
Pacaran = Menambah Dosa
Menikah = Sabarnya, Di Hitung Pahala, Dirahmati ALLAH, Di Janjikan Kecukupan Rizki Oleh ALLAH SWT
Yah..Akhirnya..
Jangan Pernah Jadikan Alasan " Yang Penting Niatnya "..
Niat Boleh Baik, Tapi Jika Proses nya Salah Itu Akan Memburukkan Apa Yang Akan Kita Dapat Di Akhirnya..
Mau Cari Yang Shalih Kok Lewat Pacaran ^_^
Haduwww...Gak Gaul Nih...
Sumber: Mutiara Air
Mata Muslimah