Perbedaan Moral dan Etika
Berbicara
tentang moral sangat erat kaitannya dengan pembicaraan agama dan budaya.
Moralitas adalah pedoman yang dimiliki individu atau kelompok mengenai apa itu
benar dan salah, atau baik dan jahat. Nilai-nilai moral biasanya diekspresikan
sebagai pernyataan yang mendeskripsikan objek-objek atau ciri-ciri objek yang
bernilai, semacam “kejujuran itu baik” dan “ketidakadilan itu buruk”. Standar
moral pertama kali terserap ketika masa kanak-kanak dari keluarga, teman,
pengaruh kemasyarakatan seperti tempat ibadah, sekolah, televisi, majalah,
music dan perkumpulan. Standar moral, merupakan standar yang berkaitan dengan
persoalan yang kita anggap mempunyai konsekuensi serius, didasarkan pada
penalaran yang baik bukan otoritas, melampaui kepentingan diri, didasarkan pada
pertimbangan yang tidak memihak, dan yang pelanggarannya diasosiasikan dengan
perasaan bersalah, malu atau dengan bentuk emosi.
Adapun
etika merupakan ilmu yang mendalami standar moral perorangan dan standar moral
masyarakat. Etika mempertanyakan bagaimana standar-standar diaplikasikan dalam
kehidupan kita dan apakah standar itu masuk akal atau tidak masuk akal dan
apakah didukung dengan penalaran yang bagus atau jelek untuk diterapkan dalam
situasi dan permasalahan konkrit. Dengan demikian etika mencoba mencapai
kesimpulan tentang moral yang benar dan salah, dan moral yang baik dan jahat.
Etika sebagai rambu-rambu dalam suatu kelompok masyarakat akan dapat membimbing
dan mengingatkan anggotanya kepada suatu tindakan yang terpuji (good conduct) yang
harus selalu dipatuhi dan dilaksanakan.
Bagaimana Moral dan Etika Dapat Diimplementasikan Dalam Dunia Binis?
Apabila
moral merupakan sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan kebaikan, etika
bertindak sebagai rambu-rambu yang merupakan kesepakatan secara rela dari semua
anggota suatu kelompok. Dunia bisnis yang bermoral akan mampu mengembangkan
etika (patokan/rambu-rambu) yang menjamin kegiatan bisnis yang seimbang,
selaras, dan serasi.
Etika
bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah.
Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam
kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis. Etika bisnis merupakan studi standar
formal dan bagaimana standar itu diterapkan ke dalam system dan organisasi yang
digunakan masyarakat modern untuk memproduksi dan mendistribusikan barang dan
jasa dan diterapkan kepada orang-orang yang ada di dalam organisasi.
Dalam
penerapannya petunjuk praktis yang telah dikembangkan oleh dunia bisnis saat
ini adalah dokumen Standar Etika Perusahaan atau dikenal dengan Code of
Conduct. Standar Etika Perusahaan dapat dimaknakan sebagai sekumpulan komitmen
yang terdiri dari etika bisnis dan etika kerja karyawan yang disusun untuk
mempengaruhi, membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku
sehingga tercapai keluaran yang konsisten yang sesuai dengan budaya Perusahaan
dalam mencapai visi dan misinya.
Standar
Etika Perusahaan dapat menjadi petunjuk praktis dan pedoman perilaku bagi
seluruh Insan Perusahaan yang harus dipatuhi dalam berinteraksi sehari-hari
dengan semua pihak serta harus dijadikan landasan berpikir dalam proses
pengambilan keputusan. Selain itu sebagai sarana untuk menciptakan dan
memelihara lingkungan kerja yang positif yang mendukung perilaku etis dari seluruh
Insan Perusahaan serta sebagai sarana untuk meningkatkan kepekaan Perusahaan
dan Insan Perusahaan terhadap nilai-nilai etika bisnis.
Implementasi
Standar Etika Perusahaan secara konsisten diharapkan akan dapat memberikan
manfaat jangka panjang tidak hanya bagi Perusahaan namun juga karyawan,
pemegang saham, dan stakeholders lainnya.
·
Bagi Perusahaan akan mendorong kegiatan
operasional Perusahaan menjadi lebih terukur dan terkendali. Disamping itu
meningkatkan nilai Perusahaan dengan memberikan kepastian dan perlindungan
kepada para stakeholders sehingga menghasilkan reputasi yang baik, yang pada
akhirnya mewujudkan keberhasilan usaha dalam jangka panjang.
·
Bagi karyawan memberikan pedoman kepada
karyawan tentang tingkah laku yang diinginkan dan yang tidak diinginkan oleh
Perusahaan, menciptakan lingkungan kerja yang menjunjung tinggi nilai-nilai
kejujuran, etika dan keterbukaan sehingga akan meningkatkan kinerja dan
produktivitas karyawan secara menyeluruh.
·
Bagi Pemegang Saham menambah keyakinan
bahwa Perusahaan dikelola secara hati-hati (prudent), efisien, transparan,
akuntabel dan fair untuk mencapai tingkat profitabilitas yang diharapkan oleh
pemegang saham dengan tetap memperhatikan kepentingan Perusahaan.
·
Bagi stakeholders adalah menciptakan hubungan
yang harmonis dan saling menguntungkan dengan Perusahaan. Meningkatnya nilai
Perusahaan akan memberikan kepastian dan perlindungan kepada para stakeholders
dalam berhubungan dengan Perusahaan yang pada akhirnya akan menciptakan
kesejahteraan ekonomi-sosial bagi masyarakat dan pihak lain yang terkait.
Standar
Etika Perusahaan berlaku untuk seluruh individu yang bertindak atas nama
Perusahaan, perusahaan anak dan afiliasi dibawah pengendalian, pemegang saham
(investor) serta seluruh stakeholders atau mitra kerja yang melakukan transaksi
bisnis dengan Perusahaan. Perusahaan harus senantiasa mendorong kepatuhan
terhadap standar etika dan berkomitmen untuk mengimplementasikannya, serta
mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap tingkatan dalam Perusahaan bertanggung
jawab untuk memastikan bahwa pedoman perilaku dipatuhi dan dijalankan dengan
baik pada jajaran masing-masing.
Sebagai
bentuk komitmen tersebut, Standar Etika Perusahaan perlu ditandatangani oleh
seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Selanjutnya setiap individu
(karyawan Perusahaan) diwajibkan untuk menandatangani komitmen pribadi Standar
Etika Perusahaan secara tahunan. Guna mendorong implementasi Standar Etika
Perusahaan dapat berjalan baik perlu dilaksanakan program internalisasi dan sosialisasi
di seluruh wilayah operasi Perusahaan.
Standar
Etika Perusahaan perlu senantiasa disesuaikan dengan perkembangan hukum,
sosial, norma, peraturan dan perjalanan bisnis Perusahaan. Keberhasilan
implementasi Standar Etika Perusahaan sangat didukung oleh semangat, komunikasi
dan komitmen bersama untuk melaksanakannya dalam aktivitas operasional
sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar