Kita telah
mengetahui bahwa pada dasarnya ilmu ekonomi hanya difokuskan terhadap barang
yang berguna bagi kehidupan manusia dan sifatnya langka. Oleh karenanya,
sehubungan dengan keterbatasan-keterbatasan tersebut dan didorong oleh
kebutuhan manusia yang sangat beragam dan tidak terbatas maka diperlukan
pengaturan untuk menyeimbangkannya.
Berkaitan
dengan hal tersebut di atas, masalah ekonomi yang paling mendasar dan perlu
dikaji yaitu: “Apa yang harus diproduksi?”, Bagaimana memproduksinya?”, dan
“Untuk siapa diproduksi?”.
1) Apa yang harus diproduksi?
Maksud dari
pertanyaan apa yang harus diproduksi
ialah menyangkut jenis dan jumlah barang serta jasa yang akan diproduksi.
Jenis dan
jumlah barang yang harus diproduksi berkaitan dengan jenis dan jumlah kebutuhan
yang diperlukan oleh masyarakat. Oleh karenanya, produsen harus berorientasi
pada pasar, yaitu didasarkan pada keinginan konsumen dan daya belinya tanpa
berorientasi pada kebutuhan dan daya beli konsumen, maka hasil produksi yang
dibuat produsen sulit untuk laku di pasar. Dengan demikian, para produsen harus
memulai dengan memproduksi sesuatu yang dapat diserap masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
2) Bagaimana memproduksinya?
Pertanyaan bagaimana memproduksinya berkaitan
dengan masalah penggunaan berbagai sumber daya da teknik yang akan digunakan
dalam produksi.
Untuk
memproduksi barang, dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara yang paling umum
ialah dengan mengambil apa yang telah disebabkan alam seperti
mengumpulkan/menangkap iklan di sungai dan di laut, memungut hasil hutan,
mengelola tanah untuk pertanian/perkebunan dan langsung menjual hasilnya.
Mungkin juga apa yang dikumpulkan tersebut diolah dahulu (proses produksi),
kemudian hasilnya digunakan atau dijual kepada masyarakat.
Setiap
proses produksi harus dilakukan dengan memperhatikan norma-norma kehidupan yang
baik, tidak mencemari lingkungan dan tidak mengganggu ketenangan hidup
masyarakat yang ada di sekitarnya.
3) Untuk siapa diproduksi?
Maksud dari
pertanyaan untuk siapa diproduksi ialah berkaitan dengan masalah menyalurkan
atau membagi habis hasil produksi kepada para konsumen.
Konsumen
terdiri atas berbagai tingkat dan dipengaruhi oleh jenis kelamin, agama,
budaya, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, lingkungan dan sebagainya,
sehingga barang-barang dapat diproduksi untuk masyarakat umum (semua konsumen)
atau untuk golongan konsumen tertentu, produsen mana yang akan dituju
berdasarkan keadaan pasar.