Harga adalah nilai barang yang ditentukan dengan uang atau
alat tukar yang lain yang senilai, yang harus dibayarkan untuk barang dan jasa
pada waktu tertentu di pasar tertentu. Tingkat harga suatu barang dan jasa
senantiasa berubah dari waktu ke waktu.
Selain produk,
distribusi, dan promosi, salah satu elemen penting dalam pemasaran adalah
harga. Kebijakan harga merupakan cara penetapan harga atau jasa yang akan
dijual. Kebijakan harga yang akan ditetapkan sangat dipengaruhi oleh tingkat
laba yang ingin dicapai, permintaan, biaya produksi, dan tujuan khusus yang
ingin dicapai oleh perusahaan.
Angka Indeks
Angka indeks adalah suatu angka yang digunakan untuk menyatakan
tingkat harga pada waktu terhadap tingkat harga pada suatu periode dasar.
Tingkat harga pada periode dasar dinyatakan dengan nilai 100. Angka indeks
digunakan untuk membandingkan dinamika tingkat harga antarwaktu dan untuk
mengamati perusahaan tingkat produksi upah, dan biaya hidup. Harga indeks juga
dapat digunakan untuk mempelajari tingkat harga pada tahun yang sama untuk dan kelas yang berbeda, misalnya untuk mengetahui perbandingan harga beras di Jawa
Barat dan Jakarta atau harga beras di daerah pedesaan dengan perkotaan di
Kalimantan Timur.
Indeks Harga
Dalam kehidupan
sehari-hari masyarakat mengkonsumsi berbagai jenis barang dan jasa, seperti
bahan makanan, iuran listrik, dan biaya trasportasi. Harga dari setiap barang
yang dikonsumsi tersebut selalu berbuah. Beragamnya barang yang dikonsumsi
masyarakat menyebabkan sulitnya mendapat gambaran tentang perubahan indeks agar secara keseluruhan. Untuk itu diperlukan suatu harga yang dapat meringkas
harga barang tersebut yang disebut “indeks
harga”. Indeks harga pada periode dasar dinyatakan dengan nilai 100.
Jenis indeks
harga antara lain meliputi indeks harga konsumen (IHK) dan indeks harga
perdagangan besar (IPHB). IHK adalah indeks yang mengukur rata-rata perubahan
harga antarwaktu dari sekelompok barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah
tangga terhadap suatu periode dasar. IPHB adalah indeks yang mengukur rata-rata
perubahan harga barang pada perdagangan besar. Data IHK dan IPHB dikeluarkan
oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada setiap bulan.
Metode
Perhitungan Indeks Harga
Untuk menyusun
suatu indeks harga, selain data tingkat harga yang akurat, diperlukan juga
suatu tahun dasar serta penimbangan yang berguna dalam menyatakan pentingnya
suatu komonditas dalam penyusunan indeks harga. Ada dua metode dalam penyusunan
indeks harga, yakni tertimbang dan tidak tertimbang. Untuk menghitung indeks
harga tertimbang diperlukan suatu penimbang, seperti jumlah barang yang
dikonsumsi oleh rumah tangga pada tahun dasar atau pada tahun berjalan. Adapun
dalam indeks harga tidak tertimbang, indeks harga dihitung sebagai pertimbangan
antara jumlah dari seluruh barang pada tahun berjalan terhadap jumlah harga
dari seluruh barang pada tahun dasar dikalikan 100.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar