Senin, 21 Oktober 2013

Sejarah Perdagangan Internasional



Pada awal tahun 1997, Indonesia dilanda krisis ekonomi yang cukup parah. Hal ini mengakibatkan kondisi perekonomian Indonesia tidak menentu, sehingga banyak perusahaan yang terpaksa tutup dan menghentikan produksinya. Untuk membangun kembali perusahaan-perusahaan tersebut, diperlukan dana yang cukup besar. Pemerintah Indonesia telah menjalin kerja sama dengan IMF dan negara-negara lain guna memperbaiki perekonomian, dan akhirnya Indonesia mampu melakukan perdagangan Internasional dengan negara lain.

Semakin berkembangnya perekonomian suatu negara, semakin banyak pula kebutuhan masyarakatnya. Adakalanya tidak setiap barang yang dibutuhkan masyarakat dalam suatu negara mampu diproduksi sendiri oleh negara tersebut.

Kegiatan perdagangan berlaku di mana saja, baik bagi mereka yang berada di Afrika, Antartika, maupun Indonesia sendiri. Perdagangan bisa melewati batas geogrfis suatu negara dan bisa terjadi tanpa harus ada tatap muka antara penjual dan pembeli. Dengan adanya perdagangan antarnegara akan menguntungkan suatu negara, sehingga banyak negara yang melakukan perdagangan dengan negara lain.

Perdagangan internasional itu sendiri sudah terjalin sejak masa kuno, ribuan tahun sebelum masehi yaitu perdagangan antarkerajaan. Pada waktu itu transaksi dilakukan dengan cara barter, meskipun ada juga yang sudah menggunakan mata uang dari logam ataupun perak.

a.    Perdagangan Internasional Abad Pertengahan
Sejak runtuhnya kekaisaran Romawi, perdagangan Eropa lambat laun mulai berkembang selama abad ke-12 dan abad ke-13. Untuk menjalin keamanan perdagangan jarak jauh, para pedagang membentuk semacam asosiasi yang melindungi pedagang bepergian ke luar negeri. Meskipun perdagangan mulai ramai, hubungan dagang antara Asia dan Eropa masih terbatas. Alasannya, biaya perjalanan lintas benua masih terlalu mahal, selain itu Asia menganggap Eropa belum terlalu bernilai sebagai wilayah ekspor.

b.    Perdagangan Internasional Masa Perang Dunia
Perdagangan internasional mengalami kemunduran selama perang dunia, kemunduran paling parah terjadi saat krisis dunia pada tahun 1929. Banyak perusahaan bangkrut dikarenakan minimnya transaksi ekspor impor di Eropa dan Amerika yang memperhatikan betapa anjloknya perdagangan Internasional saat itu. Pemulihan mulai muncul selama tahun 1930-an, namun kembali mengalami kemunduran dengan pecahnya Perang Dunia II.

c.    Ekspansi Perdagangan Internasional Masa Informasi
Sejak Perang Dunia II yang dilandasi dengan perubahan dan pembaruan, upaya perubahan dilakukan berlandasan kesadaran bahwa tidak ada negara yang sanggup memenuhi kebutuhannya sendiri, sehingga harus bekerja sama dengan negara lain. Perkembangan kerja sama dengan negara lain diikuti dengan perkembangan informasi yang semakin pesat seperti internet. Melalui jasa internet, kesepakatan transaksi dapat dilakukan dari tempat yang jauh sekalipun, dan akhirnya ekspetasi perdagangan internal semakin cepat.





Sumber: buku LKS Ekonomi SMP kelas 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERTANYAAN DISKUSI

Pada kondisi bagaimana translasi mata uang asing mempengaruhi mata uang asing? Jawaban: Hubungan terbalik antara tingkat inflasi sebuah n...