Selasa, 22 Oktober 2013

Sejarah Bank Indonesia


a.  Pada Masa Penjajahan

Bank yang ada pertama kali di Indonesia adalah De Javasche Bank yang didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1827 yang berkedudukan di Batavia (sekarang jakarta). Semua pimpinan bank tersebut diangkat oleh pemerintah, meskipun bank tersebut bukan milik pemerintah.

Tujuan utama bank tersebut didirikan adalah untuk meningkatkan perekonomian pemerintah Belanda. Pada tahun 1951 bank tersebut oleh pemerintah Indonesia di ubah namanya menjadi “Bank Indonesia”. Selain bank tersebut ada juga bank-bank yang didirikan oleh orang Jepang, Inggris, dan Cina. Keberadaan bank-bank tersebut bukan menguntungkan orang Indonesia atau perekonomian Indonesia, tetapi lebih banyak menggunakan orang-orang asing yang tinggal di Indonesia.

Oleh karena itu, munculah orang-orang Indonesia yang peduli terhadap kemajuan perekonomian rakyat Indonesia antar lain:
1)    Bank Priyayi yang didirikan tahun 1896 pleh Patih Wiryaatmadja di Purwoketo.
2)   Bank Abuan Saudagar di Bukittinggi.
3)   NV Bank Boemi di Jakarta.
4)   Indonesia Study Club di Jakarta



b.  Masa Kemerdekaan

Pada masa kemerdekaan, atau setelah Jepang menyerahkan, wilayah Indonesia terbagi menjadi 2, yaitu wilayah Republik Indonesia yang menjadi daerah kekuasaan Indonesia dan wilayah Federal yang menjadi kekuasaan Belanda. Bank-bank yang ada pada masa-masa itu antara lain:
1)    Bank yang dimiliki oleh daerah Republik adalah BNI dan BRI.
2)   Bank yang dimiliki swasta adalah Bank Surakarta Maskapai Andi Bumi Putra, Bank Indonesia di Palembang, Indonesia Banking Cooperation di Jogja dan Bank Nasional Indonesia di Surabaya.
3)   Bank yang dimiliki Federal adalah NV Soelawesi di Manado, NV Bank Perniagaan Indonesia, NV Bank Timoer di Semarang, Bank Dagang VV di Banjarmasin, dan Kalimantan Tranding Coeporation di Samarinda.
Bank sentral di Indonesia keberadaannya diatur oleh UU RI Nomor 23 Tahun 1999, sedangkan Bank Umum diatur dengan UU RI Nomor 7 Tahun 1992 yang disempurnakan dengan UU Nomor 10 Tahun 1998.





Sumber: buku LKS Ekonomi SMP kelas 3


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERTANYAAN DISKUSI

Pada kondisi bagaimana translasi mata uang asing mempengaruhi mata uang asing? Jawaban: Hubungan terbalik antara tingkat inflasi sebuah n...